Sebelumnya cuma stuck di concealer merk Korea, akhirnya kali ini mau nyobain yang berbeda, yaitu dari local brand Esqa.  Ini produk pertama dari Esqa yang aku cobain, eits tenang masih ada beberapa produk Esqa lagi yang lainnya yang akan aku review, berkat sale 9.9 kemarin hehe

ESQA Flawless Liquid Concealer ini terdiri dari 6 shades, yaitu 

Milkshake (fair skin with neutral undertone)

Vanilla (light skin with warm undertone)

Custard (light medium skin with warm undertone)

Caramel (medium skin with warm undertone)

Truffle (tan skin with neutral undertone)

Latte (deep skin with neutral undertone)

Sempat bingung antara pilih yang vanilla atau custard, yang vanilla shade 1 tingkat di atas custard dan warnanya sama-sama warm undertone.  Tapi aku memutuskan beli shade custard, karena kalau aku liat dari website mereka, warnanya sedikit lebih kuning.

Baca juga : [Review] Tarte Tartelette in Bloom

Claim

Produk ini diklaim long-wearing, full coverage, blendable, and crease proof, mampu menghaluskan dan menyamarkan noda di wajah.  Dapat mencerahkan kantung mata yang gelap, dan menutupi bekas kehitaman, bekas jerawat dan mengurangi kemerahan pada wajah.  Produk ini diklaim mampu juga digunakan sebagai eye primer jika digunakan di eyelid sebelum penggunaan eyeshadow.

Packaging

Dari segi kemasan, botolnya transparent dan tutupnya berwarna rose gold, satu warna dengan mostly produk Esqa lainnya seperti bronzer, brow mascara dan lain-lain.  Pertama kali liat kemasannya terkesan mewah, dari ukurannya ini mirip banget sama botol Maybelline Instant Age Rewind, tapi yang ini aplikatornya berbentuk doe foot.  Aplikator tipe ini termasuk tipe yang umum dan akupun termasuk yang gak masalah dengan tipe aplikator doe foot.  Aplikatornya juga cukup besar, jadi produk yang diambil juga lebih banyak dan lebih luas "jangkauannya" (you know what i mean kan hehe) jadi lebih cepat juga buat aplikasi produk ya, secara kalau yang kecil, apply nya kadang mesti ambil produk dari kemasan mulu, karena produk yang terambil sedikit dan ukuran aplikatornya lebih kecil.

Oh ya, produk ini berisi 15 gr, ini banyak banget menurut aku, dibandingkan dengan concealer-concealer lain yang aku punya, rata-rata 6,5 gr .  Sepertinya bakalan awet sih dengan ukuran segini.

Performance

Konsistensinya creamy, lumayan thick, keliatan "menjanjikan" gitu, bikin ekspektasi jadi tinggi nih, mulai berpikir bahwa produk ESQA Flawless Liquid Concealer ini sepertinya akan full coverage.

Aku apply produk ini dibagian yang ada bekas jerawat, kemudian bagian yang terlihat urat wajah dan bagian kemerahan seperti di bagian pinggir hidung.  Concealer ini gampang dibaur, hanya saja kudu cepat ya, karena produknya lumayan cepat nge-set.  Awalnya aku pikir ini gak cepet nge-set karena waktu di swatch pada tangan, keringnya gak secepat waktu diaplikasikan di wajah.

Walaupun konsistensinya creamy, dan cukup kental, tapi setelah diaplikasikan, produknya gak gampang creasing, meskipun digunakan di pinggir hidung yang mana bagian yang ada "lipatan" .

Finish-nya matte, kalau aku personally tanpa di set dengan bedak lagipun, udah oke.  Warna custard yang aku pilih ini blend sempurna banget sama kulit aku, jadi warnanya benar-benar berbaur dan bisa dibilang keliatan seperti tidak pakai produk apapun di kulit.

Coverage-nya sesuai ekspektasi, medium to full coverage, bisa menutupi dosa-dosa di kulitku, bekas jerawat, urat dan kemerahan juga berhasil tersamarkan.

Baca juga : [Review] Jacquelle Eyetractive

Aku wear test produk ini, tanpa menggunakan bedak apapun selama 2 jam.  Hasilnya masih sama, tidak oxidize dan tidak crack.  Memasuki 2 jam 30 menit, produknya sudah mulai bergeser tapi ini masih tergolong wajar, apalagi tipe kulitku berminyak, dalam 2 jam 30 menit sudah pasti wajah memproduksi minyak yang berpengaruh juga ke pemakaian produk.

Jika dilihat bagian komposisi, produk ini mengandung titanium dioxide, artinya produk ini mempunyai UV protection, yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.  Lumayan banget pakai concealer, tapi sudah ada proteksi uv nya.

Conclusion

Jika dibandingkan dengan harganya Rp 165.000 (normal price), ini worth it banget.  Selain isinya banyak, kualitasnya juga gak bercanda.  Aku baru pertama kali cobain concealer lokal, dan menurut aku ESQA Flawless Liquid Concealer ini concealer lokal yang kualitasnya bagus, sesuai antara harga dan kualitas.  Pilihan warnanya juga cukup beragam ya, dan tone warnanya menurut aku cocok sekali dengan tone kulit orang Indonesia.  Produk ini juga Vegan and Cruelty Free dan sudah terdaftar BPOM pastinya guys.

Oh ya, ternyata Esqa selain punya liquid concealer ini, juga punya produk liquid corrector, jadi pengen nyobain juga deh, buat koreksi undereye yang mulai muncul karena kebanyakan stay up late hehe

Sekian buat review kali ini, thank you for stopping by :)

Sudah cek postingan sebelumnya ?

Sebelumnya aku post review produk Jacquelle Browssential yang mana ini produk alis 3in1 lho, penasaran ? Langsung cek reviewnya disini ya.

Kali ini aku bahas mengenai produk Jacquelle juga, yaitu Jacquelle Eyetractive.  Ini merupakan produk eyeliner dari Jacquelle, produk ini ada 2 shade, black dan dark brown, aku beli yang shade dark brown.  Serupa dengan produk browssential-nya yang 3in1, produk eyeliner ini 2in1.  Wah gimana tuh ? yuk kita bahas.

Packaging

Produk ini kemasannya berwarna sama persis dengan seri yang browssential, berwarna dominan pink dan ada nuansa rose goldnya.  Yang membedakan adalah ukurannya, untuk Jacquelle Eyetractive ini ukurannya lebih pendek dari yang browssential.  Kemudian produk ini juga 2in1, karena di salah satu sisinya berisi eyeliner yang liquid dan sisi lainnya berisi eyeliner pencil.  Convenient banget dari segi kemasannya.  Kalau bingung mau beli eyeliner cair atau pensil, ini bisa jadi alternatif lho.

Baca juga : [Review] Missha Perfect Eyebrow Styler

Performance

Untuk bagian eyeliner pencil, teksturnya cukup creamy, hanya saja jika penyimpanan agak lama, tingkat creamy nya berkurang, dalam arti tidak se-creamy waktu pertama kali kemasan dibuka.  Pigmentasinya bagus, warnanya juga pekat.  Warna eyeliner pencil ini cokelat gelap yang cocok banget dipakai untuk natural makeup.  

Baca juga : [Review] Jacquelle Browssential

Bagian eyeliner pen nya, ini tipe tip yang aku suka banget, ujungnya tipis banget, super suka sama tip-nya.  Tipe tip seperti ini memudahkan banget waktu gambar eyeliner bagian wing dan ujung mata, hasilnya akan lebih rapi, in my opinion.  Dari segi pigmentasi, jika dibandingkan dengan yang pensil, pigmentasinya gak se-pigmented bagian pensil, mungkin juga karena warnanya brown, mungkin kalau shade yang black bakal lebih pigmented (cmiiw).  Aku prefer pakainya yang bagian pencil dulu lalu ditimpa dengan bagian pen, supaya warna yang keluar lebih tegas, bagian ujung2 mata bisa terisi dan tentunya bagian wing liner lebih rapi.

Eyeliner pencil : ebih mudah smudge dan gak waterproof.

Eyeliner pen : smudgeproof tapi tidak waterproof.

Conclusion

Produk ini inovatif ya, dari pada ribet mau beli yang pensil atau pen, kalau ada yang punya dua-duanya, bakal lebih praktis.  Kalau pergi2 juga cukup bawa 1 produk aja, gak perlu bawa terpisah antara eyeliner pensil dan pen.  Performanya cukup sesuai dengan harganya, sayangnya bagian pensilnya doank sih yang kalau lama kelamaan jadi tidak se-creamy waktu awal.  Apalagi kalau dipakai di atas eyeshadow, bakal lebih mudah kalau formulanya lebih creamy.

Sekian buat review kali ini, thank you for stopping by :)

Hello everyone !

Adakah yang gak bisa keluar tanpa gambar alis ? hehe

Beberapa waktu lalu, aku baru aja purchased 2 produk Jacquelle, yaitu Jacquelle Browssential dan Jacquelle Eyetractive.  Hari ini aku bahas yang Jacquelle Browssential dulu ya.  Produk ini punya 2 warna yaitu Ash Brown dan Dark Brown, yang aku punya yang dark brown.

Pertama-tama kita bahas dari segi packaging-nya dulu ya.

Packaging

Jacquelle Browssential, kemasannya lucu gemes warna dominan pink dengan kombinasi rose gold.  kenapa namanya browssential ? aku rasa nama ini pas banget mencerminkan produk ini.  Gimana engga, di 1 buah produk ini sudah ada 3 produk sekaligus.  So, di dalam 1 produk ini udah ada pensil alis, spoolie dan brow mascara juga.

Pada bagian sisi dengan tutup pink berisikan pensil alis yang berbentuk diamond, bagian tutup rosegold berisikan spoolie, dan pada sisi tersebut diputar, maka di dalamnya ada browcara.

Dari segi kemasan dan fungsi ini convenient banget, praktis dan hemat tempat.

Baca juga : [Review] Missha Perfect Eyebrow Styler

Texture & Performance

Dari segi tekstur, pensil alisnya cukup empuk, menurut aku warna dark brown ini cocok buat yang punya warna rambut cenderung gelap.  Kalau dari segi pigmentasi, warnanya gak langsung keluar tipe bold gitu, bukan.  Jadi samar2 warnanya di build, cocok banget yang mau hasil natural, selain itu produk ini juga bisa jadi pensil alis yang bagus untuk pemula.  Ujung pensil yang berbentuk diamond memudahkan banget untuk gambar alis, ini jadi my go to product kalo lagi buru2 trus pengen cepat gambar alisnya.

Untuk browcara, konsistensinya lumayan thick, harus pelan2 pakainya, aku cenderung suka  mengembalikan dulu produknya ke kemasan, sampai brush-nya tidak keliatan terlalu penuh dengan produk, baru aku pakai.  Ini buat menghindari produk menempel ke kulit.  Aplikatornya juga memudahkan buat aplikasi produk.

Untuk klaimnya browcara ini bisa hold seharian, aku pernah coba bikin bushy eyebrow di alis bagian depan, produk ini lumayan bisa hold alisnya naik.  

Baca juga : [Review] Tarte Tartelette in Bloom Eyeshadow

Conclusion

Overall, kalau di lihat dari segi harga IDR 99.000 produk ini worth to try.  Selain konsepnya yang innovative punya 3 fungsi sekaligus, untuk performance-nya juga cukup bagus.  In my opinion kalau pilihan warnanya lebih banyak, bakal lebih gampang pilihnya.  Pensil alisnya gampang banget digunakan, browcara juga kualitasnya cukup baik walaupun produk sedikit menggumpal di aplikatornya, tapi bisa hold alis cukup lama.

Nah, gimana ? kalian sudah pernah coba produk ini ? jangan lupa sharing pendapat kalian di comment box ya.

 Hello everyone !

Akhirnya bisa nge-blog lagi :) Draft foto menumpuk tapi ga nge blog huhu but here i am :D

Kalau ngebahas eyeshadow palette, kaya gak ada habisnya ya.  Aku termasuk orang yang suka banget sama eyeshadow palette, walaupun bukan produk new launched hehe Salah satu palette yang aku maksud adalah Tarte Tartelette in Bloom.

Kalau bicara soal Tarte, identik banget sama concealer dan eyeshadow palette satu ini gak sih ? 

Tarte Tartelette in Bloom, eyeshadow palette yang jadi salah satu produk Tarte yang paling dikenal ya in my opinion, sering banget liat produk ini digunakan sama para beauty guru, seperti Pony's Makeup.  Tanpa lama-lama langsung kita bahas yuk.

Packaging

Kemasannya bernuansa gold , ungu dan pink gitu memberi kesan mewah ya, bahannya juga cukup menjanjikan, tipe2 yang bakal aman kalau dibawa pergi, sama sekali gak ringkih.  Ukurannya cukup compact untuk sebuah palette yang isinya 12 shade, ramping dan gak terlalu besar.  Di dalamnya ada cermin sebesar si palette ini sendiri, one of the biggest mirror in eyeshadow palette that i ever have.  

Formula & Performance

First impression waktu buka palette ini adalah ..... wangi banget, wangi milk chocolate.  Walaupun udah dibuka mulu selama beberapa bulan ini, wanginya masih ada banget.

Anyway, 12 Warna di palette ini semuanya wearable, ada warna yang micro shimmer dan ada yang matte, mau pakai buat daily, party or other occasions semuanya bisa.  Untuk palette Tarte Tartelette in Bloom ini termasuk eyeshadow palette yang punya warna netral cenderung ke warm tone (terutama untuk 9 warna matte-nya).

Dari segi pigmentasi, ini 9/10, warna light nya cakep banget, untuk warna bold nya pakai cuma sekali tap dari palette, tapi warnanya udah keluar banget.  Apalagi kalau apply nya pakai jari, semakin mantul pigmentasinya.  Untuk warna shimmer udah ga perlu ditanya, pigmented dan cantik2 banget huhu

Fall out-nya hampir gak ada, nge-blend nya juga gampang banget.

Baris pertama : charmer (matte off white), jetsetter (matte warm taupe), rocker (taupe shimmer), smokeshow (matte black brown)

Baris kedua : flower child (matte peachy nude), smarty pants (matte tan), firecracker (bronze copper shimmer), activist (matte dark brown)

Baris ketiga : funny girl (champagne shimmer), sweetheart (matte peach), rebel (matte chestnut brown), leader (matte aubergine)

9 warna matte-nya bertekstur soft, sedangkan yang 3 shimmer lebih ke buttery.  Partikel shimmer nya tipe yang micro glitter, bukan glitter yang besar2 gitu.

Shade favorit ku yang smarty pants, funny girl, rebel, ini 3 shade tersering ku pakai selain flower child yang biasa ku pakai buat base.  

Staying powernya juga mantep, aku pakai selama 6 jam tanpa eye primer, warnanya masih tahan gak mbeleber.

Conclusion

Palette ini worth to try, dari segi warna, kualitas kemasan dan kualitas eyeshadow nya sendiri, semuanya beneran worth it.  Kalau dibarengin sama double ended brush gitu bakal lebih oke sih, super praktis jadinya hehe  Eyeshadow palette ini juga cocok buat pemula karena warnanya netral, kualitasnya juga bagus.

Harganya memang lumayan pricey, untuk di website Tarte sendiri harganya IDR 690.000, kalau lewat jastip bisanya di range 600ribuan.

Pricey ? yes. Tapi sesuai kualitas ? ya.  Warna wearable, netral, termasuk eyeshadow palette dengan kualitas bagus, tahan lama, trus ada 12 shade.

Kalau menurut kalian, produk ini worth to try gak ? ^^

Semoga reviewnya membantu ya